MATARAM, Lakeynews.com – Warga dunia maya (dumay) sekalian merasa pernah menerima, membaca atau mendengar pesan maupun informasi tentang adanya penambahan kuota haji Indonesia 100 ribu per tahun yang disebarkan secara berantai?
Jika pernah, maka jangan dipercaya. Karena, informasi itu bohong besar. Kementerian Agama (Kemenag) sendiri sudah melakukan klarifikasi atas informasi tersebut, pun tegas mengatakan, informasi berantai tersebut bohong.
“Itu hoax, terutama yang di bagian awal. Karena viral maka broadcast itu mengalami improvisasi ditambah dengan informasi menarik,” tegas Juru Bicara Kemenag Rosidin Karidi sebagaimana dilansir situs resmi Kemenag, beberapa waktu lalu.
Diketahui informasi berantai tersebut yang beredar di media sosial, Facebook, Whatsapp, dan sebagainya. Informasi itu menyebutkan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Sarifudin bertemu dengan Raja Salman dari Arab Saudi.
Dalam pertemuan itu, disebutkan mereka menyepakati mulai tahun 2017, kuota haji Indonesia ditambahkan 100 ribu per tahun. “Itu hoax,” tandas Rosidin. (zar)