DOMPU – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 3 Dompu sukses menggelar pemilihan pimpinan baru. Ketua dan Wakil Ketua OSIS Periode 2025-2026.
Pada kegiatan ala Pemilu yang berlangsung di halaman sekolah setempat, Senin (27/10/2025) itu, terpilih Akbar Awara dan Azlan. Pasangan Calon (Paslon) Ketua dan Wakil Ketua nomor urut 4.
Akbar-Azlan meraih dukungan mayoritas dengan perolehan 97 suara. Mengalahkan tiga Paslon lain; Kiki Harifa dan Arumi Ramadani (nomor urut 1) yang mendapat 54 suara.
Sedangkan Paslon nomor urut 2, Ainun Mardiah dan Melodi mengantongi 13 suara, serta Abel Delaure dan Dominggus (nomor urut 3) memperoleh 45 suara.
Menurut Pembina OSIS SMAN 3 Dompu Ida Faridah, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 316 orang (253 siswa dan 63 guru/TU). Yang memberikan hak suara sebanyak 215 orang. “Dari 215 suara, sebanyak 209 suara sah, dan enam suara batal,” jelasnya usai penghitungan suara.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/10/2025) lalu, dilaksanakan debat empat Paslon Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Kegiatan itu, dihadiri segenap warga sekolah; mulai dari kepala sekolah, guru-guru, tata usaha, hingga siswa-siswi.
Selain itu, hadir juga hadir Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Dompu Yusuf. Dia didampingi Kasubbag SDM dan Parmas Abu Hasan Taqwa.
Eva Patriani: Relevan dengan Pembentukan Karakter Siswa yang Demokratis
Kepala SMAN 3 Dompu Eva Patriani mengapresiasi kegiatan tersebut. Eva juga berterima kasih atas kehadiran pihak KPU Kabupaten Dompu pada momen pesta demokrasi dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.
Eva menilai, “kegiatan sosialisasi pada momentum debat kandidat dan pemilihan OSIS ini sangat relevan dengan upaya membentuk karakter siswa yang demokratis.”
Menurutnya, kehadiran KPU pada kegiatan tersebut, memberi warna baru dalam kegiatan SMAN 3 Dompu. “Siswa menjadi lebih paham tentang pentingnya memilih dan berpartisipasi dalam proses demokrasi,” papar Eva.
Kepada kontestan, Magister Pendidikan (M.Pd) itu menekankan, bahwa menang kalah dalam pemilihan atau pesta demokrasi seperti ini adalah hal biasa.
“Jangan karena pemilihan OSIS, siswa-siswi tidak bertegur sapa satu sama lain. Jangan. Jangan sampai begitu,” imbuhnya.
Dia mengimbau, siswa-siswi tetap jaga kekompakan, persatuan dan kebersamaan. “Siapapun yang menang harus didukung. Saya harapkan semuanya tetap terlibat dalam kegiatan OSIS kedepan,” pesan Eva.
Yusuf: Penting Siswa Pahami Pemilihan yang Jurdil dan Berintegritas Sejak Dini
Sementara itu, Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Dompu Yusuf, memanfaatkan kehadirannya untuk menyosialisasi pendidikan pemilih kepada para siswa.
“Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran demokrasi bagi para pelajar sekaligus sarana memperkenalkan nilai-nilai partisipasi aktif dalam Pemilu,” jelas Yusuf dalam sambutannya.
Yusuf menekankan pentingnya siswa-siswi memahami proses pemilihan yang jujur, adil, dan berintegritas sejak dini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan semangat demokrasi kepada generasi muda agar kelak menjadi pemilih cerdas dan bertanggung jawab,” paparnya.
KPU Dompu, lanjut Yusuf, berkomitmen terus melaksanakan pendidikan pemilih secara berkelanjutan, terutama di kalangan pelajar. “Ini untuk membangun budaya demokrasi yang sehat di Kabupaten Dompu,” tuturnya. (ayi)