DOMPU – Masyarakat kembali diminta untuk mewaspadai modus penipuan lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan PT Sumbawa Timur Mining (PT STM).
“Pembukaan lowongan pekerjaan oleh PT STM akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan operasional dan akan diumumkan melalui saluran resmi Perusahaan,” Cindy Elza, Principal Communications STM, dalam pernyataan tertulis yang diterima Lakeynews, Senin (22/9/2025) malam.
Menurut Cindy, modus penipuan lowongan pekerjaan ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan disebarkan melalui akun-akun media sosial tiruan yang bukan secara resmi dimiliki oleh PT STM (Perusahaan).
“Akun media sosial resmi milik STM telah terverifikasi dan memiliki centang biru. Selain itu, mereka juga menggunakan alamat email yang menyerupai nama Perusahaan,” tegasnya.
Karena itu, Cindy dengan tegas mengingatkan masyarakat agar harus berhati-hati dan teliti ketika mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan PT STM.
“Seluruh informasi mengenai lowongan pekerjaan dari PT STM diumumkan melalui media informasi resmi yaitu di halaman karier yang ada di website resmi PT STM (www.sumbawatimurmining.com) dan kanal-kanal media sosial resmi PT STM (Facebook, Instagram, LinkedIn dengan nama Sumbawa Timur Mining),” urai Cindy.
Selain itu, sambungnya, dalam setiap proses rekrutmen, PT STM tidak pernah meminta biaya/pembayaran/transfer dalam bentuk apapun dan ke pihak manapun. “Jika ada pihak-pihak yang meminta transfer uang dengan alasan kebutuhan biaya transportasi dan akomodasi, serta dijanjikan akan dikembalikan atau direimburse, maka itu dapat dipastikan penipuan,” tandasnya.
Baca juga:
Cindy menekankan, PT STM meminta masyarakat tidak mudah percaya dan selalu memeriksa kembali media informasi resmi Perusahaan apabila mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang mencurigakan.
“Jika masyarakat ingin melaporkan temuan atau mengonfirmasi lowongan pekerjaan yang mencurigakan atas nama PT STM, maka dapat menghubungi email infostm1@vale.com atau kontak whatsapp 0811-1911-0638,” imbuhnya mengarahkan.
Sehubungan dengan aksi pihak-pihak tidak bertanggung jawab melalui modus penipuan lowongan pekerjaan atas nama PT STM ini, menurut Cindy, berpotensi untuk dilaporkan kepada aparat penegak hukum.
“Hal ini berpotensi untuk kami tempuh jalur hukum mengingat modus penipuan lowongan pekerjaan yang mencatut nama Perusahaan telah merusak reputasi kami, dan juga merugikan orang lain,” ungkap Cindy. (ayi)