Bupati Dompu H. Kader Jaelani (kanan) menerima Piagam Penghargaan dari Mendes PDTT Prof. (HC) Dr. Abdul Halim Iskandar, di Mataram, Senin (15/7/2024). (ist/lakeynews.com)
Piagam Penghargaan dari Mendes PDTT yang diterima Bupati Dompu H. Kader Jaelani. (ist/lakeynews.com)

Sukses Dorong Semua Desa Capai Status “Mandiri, Maju dan Berkembang”

–

DOMPU – Bupati Dompu H. Kader Jaelani menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Prof. (HC) Dr. Abdul Halim Iskandar.

Serah terima Piagam Penghargaan tersebut dilakukan pada Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara Ke-XXV di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (15/7/2024).

“Piagam penghargaan diberikan kepada H. Kader Jaelani, Bupati Dompu atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga semua desa di Kabupaten Dompu mencapai status Mandiri, Maju dan Berkembang,” jelas Mendes PDTT.

Bupati Dompu H. Kader Jaelani bersama Kepala DPMPD Agus Salim (kiri). Dan, Bupati Dompu bersama Ketua TP PKK Hj. Lilis Suryani. (ist/lakeynews.com)

Ketika menerima penghargaan tersebut, Bupati yang akrab disapa AKJ itu didampingi Ketua TP PKK (istri AKJ) Hj. Lilis Suryani, Kepala DPMPD Agus Salim, dan Kepala Bappeda dan Litbang H. Gaziamansyuri.

Bupati AKJ mengakui penghargaan itu berhasil diraih berkat kerja keras semua jajaran di Pemkab hingga desa, serta dukungan semua lapisan masyarakat Dompu. Lebih-lebih lembaga terkait sebagai pengampu desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) yang telah menunjukan dedikasi terbaiknya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya,” kata AKJ usai menerima penghargaan itu.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu H. Gaziamansyuri (kanan) dan Kepala DPMPD Agus Salim. (dok/lakeynews.com)

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu H. Gaziamansyuri juga mengakui banyak pihak yang berperan dalam menyukseskan semua desa di daerah ini mampu mencapai status Mandiri, Maju dan Berkembang.

“DPMPD, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Tenaga Ahli DPMPD. Bappeda & Litbang berperan sebagai Verifaktor Data. Tentu semua dilaksanakan atas arahan dan petunjuk pimpinan. Ya, Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda,” jelasnya.

Pada Lakeynews.com, Senin malam ini, Abah Syuri (sapaan H. Gaziamansyuri) menjelaskan satu persatu tentang Desa Mandiri, Maju dan Berkembang dimaksud.

Pertama, Desa Mandiri atau Sangat Maju (Desa Sembada) adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi yang berkelanjutan.

Kedua, Desa Maju (Desa Pra-Sembada) adalah desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.

Ketiga, Desa Berkembang (Desa Madya) adalah Desa yang memiliki sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, akan tetapi belum secara optimal mengelolanya. (tim)

Post Views: 272