
DOMPU – Terjawab sudah pertanyaan dan teka-teki tentang siapa pasangan H. “Aby” Kader Jaelani (AKJ), Bakal Calon Bupati (Bacabup) Dompu yang akan digandeng pada Pilkada, 27 November 2024.
Pria yang saat ini menjabat Bupati Dompu dikabarkan telah memutuskan hal itu. Dia akan kembali berduet dengan H. Syahrul Parsan (Syah), Wakil Bupati saat ini, mempertahankan kursi pimpinan tertinggi di eksekutif daerah ini untuk Periode 2025-2030.
Awalnya, kabar tersebut salah satunya dihembuskan Ketua Sahabat AKJ Kisman P, salah satu kelompok relawan AKJ.
“Malam ini bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah, Bapak H. Kader Jaelani dalam kapasitas sebagai (bakal) Calon Bupati telah resmi memutuskan H. Sahrul Parsan sebagai (bakal) Calon Wakil Bupati Periode 2025-2030,” kata Kisman melalui akun Facebook pribadinya, Minggu (7/7/2024) dini hari.
Validitas informasi yang disampaikan Kisman tersebut tidak diragukan lagi. Apalagi hal yang sama juga datang dari sejumlah anggota relawan dan pendukung AKJ-Syah lainnya.
Namun demikian, untuk benar-benar memastikannya, Lakeynews berusaha mengonfirmasi AKJ.
Lalu bagaimana tanggapan ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Dompu itu?
“Insya Allah akan menuju kepastian,” kata AKJ singkat dengan diplomatis, Minggu siang ini.

Kendati belum menjawab apa pertimbangannya memutuskan untuk kembali menggandeng H. Syahrul Parsan, gestur yang terpantau, teramati dan tercermati selama ini, dinilai cukup mewakili. Baik secara politik, sosial, maupun pertimbangan sisi lainnya.
Berikut pertimbangan yang tidak umum diketahui dan dirasakan publik, yakni kenyamanan dalam penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Diantaranya, selama sekitar 3,5 tahun AKJ-Syah memimpin Dompu, nyaris tidak terdengar isu-isu minor tentang hubungan kedua pemimpin Dompu ini.
Walaupun AKJ merupakan Bupati dan Haji Syahrul Wakil Bupati, hubungan keduanya ibarat adik-kakak dan anak-bapak/ayah. Seperti tampak pada gambar di atas, Haji Syahrul memperbaiki baju AKJ.
Tugas-tugas pemerintahan terbagi dengan baik. Pengamatan media ini, Wabup Haji Syahrul bahkan lebih dominan tampil ke publik. Bupati AKJ tidak jarang mendisposisikannya pada Wabup.
Sementara itu, belakangan ini tidak sedikit pernyataan yang mencengir dengan menyebut AKJ sebagai Bacabup “jomblo”. Itu karena belum ada kepastian soal Bacawabup-nya.
Sempat beredar kabar tentang beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon pendamping AKJ. Salah seorang diantaranya Wabup sekarang, Haji Syahrul Parsan.
Menguat juga nama Arman (Ketua Yapis Dompu) dan Abdul Muis alias Pak Daeng (Kadis Budpar Kabupaten Dompu). Jauh sebelumnya, sempat mencuat nama H. Muhammad Amin (Ketua DPC PKB Kabupaten Dompu).
Sedangkan kendaraan politik yang akan “dijoki” AKJ-Syah pada pesta demokrasi kali ini, hampir dipastikan empat parpol dengan jumlah total 14 kursi DPRD. Yakni NasDem tujuh kursi, PKB tiga kursi, PKS dua kursi, dan PBB dua kursi.

Rapatkan Barisan
Seiring keputusan AKJ untuk kembali bertarung bersama H Syahrul pada Pilkada 2024, para relawan pun makin merapatkan dan memperkuat Barisan.
Ketua Sahabat AKJ, Kisman P, salah satu kelompok relawan H. Kader Jaelani, mengimbau seluruh pejuang AKJ untuk menyampaikan informasi AKJ kembali gandeng H. Syahrul kepada seluruh pejuang dan pendukung AKJ-Syah.
“Mari kita rapatkan barisan, jaga soliditas, dan rajut persaudaraan,” ajak lelaki yang sehari-harinya berprofesi sebagai Advokat ini.
“Tingkatkan semangat dan lebih kuat lagi turun melakukan silaturahmi dan pendekatan demi mengantarkan AKJ-Syah Jilid 2 atau AKJ-Syah 2P (dua periode) kepada gerbang kemenangan,” imbuhnya. (won)