Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar. (ist/lakeynews.com)

Andi Bachtiar: Dibutuhkan Kebersamaan untuk Mencari Solusinya

DOMPU – Kurangnya anggaran yang dialokasikan hingga berdampak pada bakal dipangkasnya jumlah peserta BPJS Kesehatan yang akan dibiayai pemerintah melalui APBD II/Kabupaten Dompu mulai September hingga Desember 2023, memantik tanggapan Ketua DPRD Andi Bachtiar.

“Dalam waktu dekat kami (DPRD) akan koordinasikan kembali dengan rekan-rekan eksekutif, terutama dengan BPKAD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial terkait masalah tersebut,” janji Andi melalui pesan WhatsApp-nya pada Lakeynews.com, Rabu (10/5) malam ini.

Sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu Abdul Haris ketika dikonfirmasi masalah itu menjelaskan, rencana pengurangan jumlah peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah daerah karena disesuaikan dengan nilai anggaran yang ada.

Dimana, mulai September sampai Desember mendatang, dari 46.835 jiwa peserta Kesehatan tanggungan Pemda Dompu, hanya sekitar 32 ribu jiwa dibiayai melalui APBD II. Selebihnya, 14 ribu lebih tidak lagi dapat dibiayai melalui dana APBD Dompu 2023.

Baca berita sebelumnya: Belasan Ribu Peserta BPJS Kesehatan Dompu tak Lagi Dibiayai Pemda Mulai September 2023

Menurut Andi Bachtiar, tenggang waktu dari September sampai Desember 2023 bukanlah sedikit. “Kita tidak boleh berspekulasi bahwa warga kurang mampu tidak akan berobat atau tidak sakit dalam kurun waktu empat bulan itu,” tegasnya.

Karena itu, kata Andi, dibutuhkan kebersamaan dari pemerintah untuk mencari solusinya.

“Dengan begitu, masalah kekurangan anggaran untuk September sampai Desember 2023 bisa teratasi,” tutur Andi.

Andi memohon maaf belum bisa memberikan keterangan panjang lebar karena masih menemani mertua yang sedang dirawat di ruang ICU RSUD Dompu.

Lakeynews.com mengajak segenap pembaca kiranya mengirimkan doa untuk kesembuhan mertua ketua DPRD Dana Nggahi Rawi Pahu ini. (tim)