Rubrik KONSULTASI PSIKOLOGI ini diasuh oleh Bapak Firmansyah, S.Psi, M.MKes. Beliau adalah Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati”. Pertanyaan-pertanyaan dapat dikirim langsung ke PENGASUH melalui pesan WhatsApp ke 0853-3824-1252, CC EMAIL: redaksi.lakeynews@gmail.com.”
• Pertanyaan
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya banggakan Bapak Pengasuh Rubrik Psikologi, saya seorang remaja berusia sekitar 17 tahun duduk di Kelas XII salah satu SMUN di Dompu.
Di momen yang baik ini saya ingin mendapatkan pencerahan terkait manfaat kegiatan ekstrakurikuler bagi para pelajar. Menurut saya kegiatan ekstrakurikuler tidak lebih penting dari kegiatan intrakurikuler.
Seharusnya yang lebih diutamakan oleh para pelajar adalah kegiatan intrakurikuler semisal kegiatan rutin seperti proses belajar di kelas dan menyelesaikan berbagai tugas penting yang diberikan bapak ibu guru.
Demikian, mudah-mudahan mendapatkan pencerahannya.
BTR di Kabupaten Dompu.
• Jawaban
Wa’alaikumusalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
Merilis dari wikipedia kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya dilakukan di luar jam belajar.
Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk pengembangan diri agar bisa lebih maju atau lebih baik lagi dan berada disetiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai dengan universitas.
Dari laman https://ditpsd.kemendikbud.go.id yang dikutip Jum’at (03/02/23) menjelaskan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter.
Disebutkannya juga dengan kegiatan ekstrakurikuler diharapkan peserta didik dapat mengembangkan karakter profil Pelajar Pancasila yaitu : (1) berkebinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan (6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Dari laman https://akupintar.id dengan merujuk pada Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 juga menegaskan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan peserta didik di luar jam belajar.
Di Peraturan ini mengungkapkan tujuan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Dari banyak penjelasan terkait kegiatan ekstrakuker sebagai seorang pelajar tentunya tidak harus khawatir apalagi takut karena pada prinsipnya kegiatan tersebut memberikan banyak peluang pengembangan diri.
Hal-hal yang menjadi fokus dari kegiatan ekstrakurikuler akan sangat disesuaikan dengan keadaan para pelajar itu sendiri atau akan disesuaikan dengan arah bakat, minat dan kemampuannya masing-masing.
Dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler para siswa atau mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilah dan memilih kegiatan yang mana yang sesuai dengan kedaaan dirinya.
Dengan kebebasan dalam memilih kegiatan antara siswa yang satu dengan yang lainnya bisa saja berbeda atau pun juga bisa sama dalam hal kegiatan yang diikuti dan akan disesuaikan dengan keadaan masing-masing.
Antara kegiatan intrakurikuler dengan ekstrakuler harus saling mendukung tidak tidak ada yang harus dikorbankan, keduanya harus bisa terlaksana dengan baik dan terarah.
Hasil pencapaian dari kedua kegiatan tersebut juga harus maksimal agar dalam berbagai aktivitasnya para pelajar memiliki nilai tambah yang baik dan berdayaguna.
Secara umum kegiatan ekstrakurikuler bisa berbentuk kegiatan seperti Pendidikan Pramuka, Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA), Palang Merah Pemuda (PMR) dan Pasukan Keamanan Sekolah (PKS).
Lainnya berupa kegiatan Gema Pecinta Alam, Koperasi Sekolah, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kelompok Ilmiah Pemuda (KIR), Olahraga, dan Seni.
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tidak ada ruginya bahkan memberikan banyak keuntungan bagi pelajar. Asal dilakukan dengan niat yang baik.
Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kamu akan memperoleh kemajuan dan perubahan sehingga dapat menjadi insan yang lebih baik dan memperoleh nilai yang positif dari kegiatan ekstrakurikuler.
Dikutip dari laman https://chiscybrrschool.com diperoleh gambaran dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler akan memberikan manfaat sebagai berikut;
1. Tingkatkan Prestasi Akademik
Bila siswa berpartisipasi dalam kegiatan yang dia sukai, itu cenderung meningkatkan fungsi otak mereka dan bahkan memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi dan belajar mengatur waktu mereka.
2. Tingkatkan Kepercayaan Diri
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan faktor penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri. Sebagai eksperimen siswa dengan kreasi atau latihan mereka untuk pertunjukan, mereka mencapai keyakinan bahwa mereka mampu mencapai tujuan mereka dan mengembangkan rasa bangga.
3. Pelajari Keterampilan Baru
Kegiatan ekstrakurikuler menanamkan keterampilan kunci dan ciri-ciri kepribadian yang dapat membantu dalam bidang kehidupan lainnya. Keterampilan ini menawarkan manfaat berkelanjutan lama setelah pendidikan mereka selesai.
4. Keterampilan Sosial yang Lebih Luas
Memberi pelajar kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosialnya, dengan kegiatan ekstrakurikuler memberi peluang yang baik untuk bertemu dan berinteraksi dengan teman baru, dan menjadi lebih percaya diri.
5. Mengembangkan Keterampilan Berpikir
Kegiatan ekstrakurikuler meningkatkan pemikiran analitis, terutama ketika mereka dimodelkan dengan beberapa tantangan dan harus mencari solusi yang tepat dalam kondisi tersebut.
6. Meningkatkan Manajemen Waktu
Kegiatan ekstrakurikuler juga menawarkan siswa alat yang sangat baik di mana mereka dapat mempelajari beberapa keterampilan manajemen waktu yang penting.
Berikutnya dari laman https://www.klikdokter.com diperoleh keterangan bila para pelajar dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan baik akan memberikan keuntungan sebagai berikut;
1. Menghilangkan Kejenuhan
Kegiatan ekstrakurikuler bisa mengatasi kejenuhan. Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, anak bisa mengikuti beragam kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah.
2. Menemukan Hobi
Anak-anak umumnya masih dalam fase mencari jati diri, termasuk kegemarannya. Mengikuti ragam kegiatan ekskul dapat membuat anak menemukan hobinya.
3. Mengasah Keterampilan
Berbagai kegiatan ekstrakurikuler juga dapat mengasah keterampilan anak. Misalnya ekstrakurikuler debat bahasa inggris akan mengasah keterampilan anak untuk mengutarakan pendapat dalam bahasa Inggris.
4. Melatih Kemampuan Bersosialisasi
Melatih kemampuan bersosialisasi juga merupakan manfaat dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Anak akan menemukan banyak teman. Selanjutnya, anak akan berlatih cara berinteraksi dengan teman-temannya tersebut.
5. Melatih Kerja Sama
Salah satu manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler adalah dapat melatih kerja sama pada anak. Misalnya pada kegiatan olahraga, kerja sama tim sangatlah dibutuhkan. Lalu pada kegiatan paduan suara, kerja sama tim juga merupakan komponen yang sangat esensial.
6. Menghindari Perilaku Negatif
Dengan memiliki kegiatan yang positif di luar jam sekolah, yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang ia senangi, anak akan terhindar dari perilaku negatif.
7. Ajang Meraih Prestasi
Kegiatan ekstrakurikuler juga merupakan ajang bagi anak meraih prestasi dalam berbagai event, baik event internal sekolah maupun event antar sekolah, bahkan event nasional dan internasional
Demikian, mudah-mudahan tercerahkan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh (*)