DOMPU – Kondisi Kantor Camat Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, saat ini sangat memilukan. Aulanya sudah lama rusak, sementara halamannya terkesan seperti hutan dan tak terurus.

Camat Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu Edyson “Sangaji” dan inilah aula kantor yang kondisinya babak belur. Pemandangan Sabtu (28/1) sore. (tim/lakeynews.com)

Pengamatan Lakeynews.com, atap dan plafon aula kantor camat rusak parah. Lantai aula dipenuhi kayu dan tripleks bekas yang jatuh dari plafon dan atap. Kaca-kaca jendela aula juga pada pecah dan berceceran di lantai.

Selain di bagian dalam, plafon dan atap bagian luar aula pun rusak.

Camat “baru” Woja Edyson mengatakan, aula kantor itu sangat dibutuhkan karena berfungsi sebagai fasilitas utama pelayanan publik dan pertemuan berbagai kegiatan.

“Kondisi aula dan kantor ini perlu mendapatkan perhatian serius dan segera,” kata Edyson “Sangaji” pada media ini, Sabtu (28/1) sore. Sesaat sebelumnya, Edyson sempat membagikan informasi (video) tentang hal ini ke WAG Lakeynews.com.

Mantan Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Dompu ini juga menjelaskan, aula tersebut menjadi sentra dan sarana utama untuk rapat koordinasi dengan pemerintah kelurahan/desa dan unsur Muspika. Tentu dalam semangat mewujudkan DOMPU MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).

Pemandangan di beberapa bagian Aula Kantor Camat Kecamatan Woja yang saat ini kondisinya sangat memilukan. (kolase/lakeynews.com)

Bukan itu saja, kegiatan tahapan-tahapan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 sudah mulai dan gencar dilakukan 2023 ini.

Sehubungan dengan hal itu, aula Camat merupakan fasilitas utama uang sangat dibutuhkan untuk kegiatan dan pelaksanaan tahapan Pemilu tersebut. Baik sebagai Sekretariat Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) maupun pertemuan-pertemuan terkait kepemilikan.

“Sekali lagi, kami sangat berharap agar masalah ini kiranya dapat menjadi skala prioritas penanganannya,” pinta pria yang baru dua hari menjabat Camat Woja itu.

Saat ini, Pemerintah Kecamatan Woja dan telah dimulai oleh Camat sebelumnya, sedang mengerjakan perbaikan atapnya dulu. Sumber dananya dari APBD Dompu 2023.

“Karena dana dari APBD murni 2023 belum cair, perbaikan atap aula ini menggunakan dulu dana pinjaman di tempat lain. Nanti, saat dana cair, baru diganti,” papar Edyson.

Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra. (ist/lakeynews.com)

Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan P. Putra, ketika dikonfirmasi masalah ini mengaku kaget melihat kondisi aula kantor Camat Woja yang begitu parah.

“Iya. Saya kaget juga melihat kondisi bagian dalam aula terutama plafonnya banyak yang copot, runtuh. Padahal, bulan lalu tidak separah ini,” aku Sekda pada Lakeynews.com, sore ini.

Camat Woja mengharapkan kiranya dapat diprioritaskan penanganannya. Bagaimana tanggapan Sekda?

“Untuk pembiayaannya kita tunggu di APBD Perubahan 2023 ini. Karena, tahun anggaran sudah berjalan. Dan butuh dana minimal Rp. 150-an juta untuk rehabnya,” jawab Sekda.

Saat ini sedang dikerjakan atap aula menggunakan dana pinjaman karena dana APBD 2023 belum cair. Camat berharap agar plafon juga segera diperbaiki. Komentar Sekda?

“Iya… paling di DPA 2023 Kecamatan Woja biaya pemeliharaan kantor. Mungkin mau dipakai untuk memperbaiki plafon aula,” ujar Sekda Gatot.

Camat Kecamatan Woja Edyson “Sangaji” memimpin eksekusi pembersihan halaman kantor yang kini seolah menjadi hutan, Sabtu (21). (tangkap layar/kolase/lakeynews.com)

Halaman Kantor jadi “Hutan”?

Pada sisi lain, halaman kantor Camat Woja terkesan sudah seperti hutan. Penuh dengan semak belukar, tak terurus kebersihannya.

Melihat kondisi itu, Camat Edyson mengambil inisiatif. Dia memimpin beberapa stafnya melakukan pembersihan. Memotong sendiri pepohonan, semak belukar yang tumbuh di sana menggunakan parang.

Sedangkan untuk jenis rumput dan gulma lainnya, dipotong menggunakan alat pemotong rumput.

Itu antara lain, aktivitas Edyson di awal menjadi Camat Woja. Pada hari pertama ngantor (kerja) sebagai Camat, Kamis (26/1) dia melakukan beberapa kegiatan.

Antara lain, memimpin apel pagi. Dirangkaikan acara perkenalan sekaligus pisah kenal dengan camat lama. Selanjutnya menerima kunjungan beberapa Lurah dan Kepala Desa.

“Saya juga mengikuti acara penyambutan kedatangan Rektor Unhas dan Tim di Pendopo Bupati terkait pendidikan fokasi,” urai Edyson. (tim)