DOMPU – Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (Pimda PKN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mengatakan salut dan angkat topi dengan kinerja penyelenggara Pemilu. Baik KPU maupun Bawaslu.
“Kinerja KPU dan Bawaslu, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-NTB sungguh luar biasa,” kata Ketua Pimda PKN Provinsi NTB Taufik M. Nor pada Lakeynews.com, Selasa (13/12).
Beberapa hari lalu, PKN NTB dan jajaran mengikuti Rapat Kordinasi dengan KPUD dan Bawaslu NTB di Hotel Santika, Kota Mataram.
Taufik menilai, sistem kerja yang jalankan seluruh perangkat KPU maupun Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota dalam setiap tahapan Pemilu sangat rapi dan disiplin.
“Ini menggambarkan bahwa rencana kerja yang diatur pimpinan lembaga penyelenggara Pemilu ini nyaris sempurna,” pujinya.
Keteraturan kerja, baik penyampaian undangan kepada Parpol, pemilihan tempat kegiatan, maupun pemaparan materinya sangat sistematis dan jelas.
“Semua ini sangat memudahkan bagi siapa saja yang berada dalam satu ruangan bersama mereka, terutama kami sebagai Parpol calon peserta Pemilu 2024,” papar Taufik.
Demikian juga saat kegiatan verifikasi (verifikasi administrasi maupun verifikasi faktual), semua berjalan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. “Alhamdulillah berjalan relatif baik semuanya,” papar Taufik.
Taufik mengakui, ada asa kendala kecil di lapangan. Namun hal itu tidak terlalu memengaruhi semangat Parpol. Misalnya saat mendampingi dan menunjukan alamat domisili anggota parpol yang diverifikasi faktual.
Sistem Informasi Parpol (Sipol) yang dicanangkan dan dilaksanakan KPU RI kali ini, bukan hanya memudahkan Parpol. Lebih dari itu, memacu pengurus Parpol untuk benar-benar bekerja riil, disiplin dan rapi dalam penyusunan struktur kepengurusan, pencarian anggota, administrasi dan KTA.
Selain melihat semangat kerja petugas KPU dan Bawaslu di lapangan yang luar biasa, Taufik juga berharap kerja sama dan saling mendukung antara penyelenggara Pemilu dan Parpol demi kelancaran tugas masing-masing tetap terjalin baik kedepan.
“Semoga tetap terus terjalin dengan tetap mengedepankan profesionalitas dari masing-masing bagian yang terlibat dalam melaksanakan tahapan Pemilu. Sehingga, tercipta penyelenggaraan Pemilu Langsung yang Jurdil,” ujarnya. (tim)