Sukses, “BRI Menanam” di 13 Desa Se-Kabupaten Dompu

Grievan Dwi Okta: Ini Bentuk Kepekaan BRI jaga Lingkungan Tetap Lestari

–

GERAKAN “BRI Menanam” sukses dilaksanakan serentak  di 13 desa se-Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (14/10) pagi.

Untuk tingkat kabupaten atau tingkat Cabang BRI Dompu, kegiatan penanaman pohon dilakukan di Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu.

Pemimpin Cabang (Pinca) BRI Dompu Grievan Dwi Okta menjelaskan, kegiatan (program) BRI Menanam dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, kegiatan penanaman pohon ini dalam rangka upaya menurunkan emisi karbon. Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran segala senyawa yang mengandung karbon seperti CO2, solar, bensin, LPG dan bahan bakar lainnya.

“Sehingga kita harus tetap menjaga kelestarian lingkungan agar tetap hijau,” ajak Evan (sapaan Grievan Dwi Okta) saat memberikan sambutan sesaat sebelum kegiatan menanam pohon dilakukan di Sorisakolo.

Hadir dan ikut dalam kegiatan penanaman pohon tersebut, Asisten Manager Bisnis Mikro Cabang BRI Dompu Saptari, Kepala BRI Unit Monta Hariansyah, Kepala BRI Unit Woja Rully Arismayadi dan beberapa staf lainnya.

Hadir juga Kapolsek Dompu IPDA Arif Syarifudin, Kades Sorisakolo Umar H. Rasyd dan para staf desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah warga setempat.

Kegiatan penanaman pohon ini, jelas Evan, wujud nyata peran BRI sebagai salah satu BUMN tidak hanya atau tidak semata-mata menjalankan bisnis saja. BRI bukan hanya mencari orang untuk menabung. Lebih dari itu, BRI juga peka terhadap keadaan dan kondisi lingkungan.

“Salah satunya melalui kegiatan BRI Menanam. Ini wujud peran BRI untuk menjaga lingkungan di seluruh wilayah Republik Indonesia agar tetap lestari,” papar Evan.

Lebih jauh dijelaskan Evan, BRI Menanam merupakan gerakan nasional BRI. Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Dompu sendiri, ada 13 desa yang dilakukan penanaman serentak pada hari ini. “Salah satunya, Desa Sorisakolo,” jelasnya.

Diakui Evan, memang ada dua desa yang melaksanakan penanaman lebih awal, sehari sebelumnya (Kamis, 13/10). Hal tersebut, karena pada hari ini, kedua desa tersebut mempunyai kegiatan yang tidak bisa digeser waktunya.

Ke-13 desa yang ketempatan pelaksanaan kegiatan BRI Menanam (penanaman pohon serentak bersama BRI) tersebar di Kabupaten Dompu. Yakni di wilayah tiga BRI Unit.

Dua desa di antaranya berada di wilayah BRI Unit Calabai; Desa Kadindi dan Nangamiro. Empat desa di wilayah BRI Unit Kempo; Desa Dorokobo, Doromelo, Nusa Jaya dan Desa Piong.

Sedangkan tujuh desa lainnya berada di wilayah BRI Unit Monta; Desa O’o, Ranggo, Sorisakolo, Cempi Jaya, Karamabura, Mangge Asi dan Desa Mbawi.

“Total bibit yang kita salurkan dalam kegiatan BRI Menanam ke seluruh wilayah Kabupaten Dompu (13 desa), sebanyak 2.600 pohon. Khusus Sebanyak di Desa Sorisakolo sebanyak 200 pohon,” sebut Evan.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Dompu IPDA Arif Syarifudin menyampaikan apresiasinya pada kegiatan BRI Menanam ini.

Diakuinya, wilayah hutan di Kabupaten Dompu sudah banyak yang gundul. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon oleh BRI ini, diyakini akan membuat (paling tidak di lingkungan warga) akan kembali hijau.

Beruntungnya lagi, sejumlah warga tidak lagi mencari atau membeli bibit untuk ditanam di lingkungan atau halaman rumahnya. “Kalau mereka mencari atau membeli sendiri bibit pohon, tentu akan mengeluarkan biaya,” ujar Arif.

Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BRI juga disampaikan Kades Sorisakolo Umar H. Rasyd. Menyusul dipilihnya Sorisakolo sebagai salah satu desa untuk BRI Menanam, bahkan menjadi tempat kegiatan tingkat Cabang BRI Dompu.

“Bibit pohon yang disalurkan untuk desa kita 200 pohon, dan tidak seimbang jika dibandingkan dengan jumlah warga kita sekian ribu orang. Tapi, kita berharap kedepan BRI melaksanakan lagi kegiatan serupa dan berkelanjutan,” harapnya pada wartawan, usai acara.

Sebelum kegiatan itu berakhir, salah seorang warga Sorisakolo, Jon Edison menyampaikan beberapa usul, saran dan harapan pada pihak BRI. (tim)