Para siswi MTs dan MA Yasmin Dorebara Dompu menerima Tablet Tambah Darah dari petugas Puskesmas Dompu Timur, Senin (23/1) pagi. (foto nasuhi/lakeynews.com)

DOMPU, Lakeynews.com – Puluhan siswi dari dua madrasah yang bernaung di bawah Pondok Pesantren (Ponpes) Yasmin Dorebara Dompu menerima Tablet Tambah Darah (TTD) dari petugas kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dompu Timur. Pembagian pil tambah darah itu berlangsung usai upacara bendera di halaman MTs dan MA Yasmin, Senin (23/1) pagi.

Pantauan Lakeynews.com, para pelajar putri itu antusias menerima TTD ini. Tampak hadir pada pemberian TTD, Kepala MTs Yasmin, Abdullah, S.Pd, Kepala MTs Yamin, Suaedin, S.Pdi dan guru-guru di kedua lembaga pendidikan menengah ini. Hadir juga Pengawas Pembina MTs/MA Yasmin, Drs H Mokh Nasuhi, selain Tenaga Pelaksana Gizi Puskesmas Dompu Timur Hj Haerrunisyah, Amd.

Ditemui Lakeynews.com, Haerunnisyah menjelaskan, pemberian tablet tambah darah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Terutama remaja-remaja putri yang masih berstatus pelajar. “Kita berikan kepada pelajar putri ini seminggu sekali,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, pemberian tablet ini untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja-remaja putri. “Termasuk mencegah terjadinya stunting (pendek),” tuturnya.

Menurut dia, pemberian tablet tambah darah menyusul banyak remaja putri yang mengalami anemia karena setiap bulan mereka datang bulan atau menstruasi. “Karena setiap bulan mereka banyak mengeluarkan zat besi dari dalam tubuhnya saat haid, maka untuk menggantinya perlu diberikan tablet tambah darah sekali dalam seminggu,” jelasnya.

Dan diakui, program ini merupakan program rutin Dinas Kesehatan (Dikes) kabupaten Dompu. “Pemberian cadangan zat besi ini harus dari sekarang karena mereka nanti yang akan hamil saat sudah menikah,” paparnya.

Haerunnisyah juga mengungkapkan, kegiatan ini merupakan realisasi dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan sebelumnya. “Saya senang kepada guru-guru Yasmin ini (MTs/MA, red), karena mereka ramah-ramah dan wellcome dengan program ini,” tandasnya.

Program dan kegiatan ini pula, lanjutnya, tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dari guru dan kepala madrasah. “Semoga anak-anak yang diberi TTD ini tidak ada lagi yang lelah, letih, lesu saat menerima pelajaran,” harapnya.

Kepala MA Yasmin, Suaedin, S.Pdi menyambut baik program ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama pelajar. “Kami ucapkan terima kasih atas langkah positif ini,” tutur Suaedin yang saat itu didamping Kepala MTs Yasmin, Abdullah, S.Pd. (nas)