“Pencapaian-pencapaian ini jangan sampai ternodai oleh sikap pejabat yang tidak mau bekerjasama dan berandai-andai.”
Bupati Dompu H Bambang M Yasin
DOMPU, Lakeynews.com – Ketidakhadiran sebagian pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Dompu saat Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Lapangan Bola Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Sabtu (26/11), rupanya bukan yang pertama. Lalu?
Sebelumnya, ketika peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia beberapa waktu lalu, banyak juga yang mangkir. Bupati Dompu H Bambang M Yasin, kala itu bahkan sudah memberikan teguran secara tertulis.
Bukan itu saja, Bupati pun sangat berharap agar para pegawai dan pejabat yang tidak hadir pada upacara tersebut tidak lagi menerima surat teguran untuk kali keduanya.
Adakah di antara mereka yang tidak hadir pada upacara Peringatan HGN 2016, pernah menerima teguran pertama?
Lakeynews.com belum mendapatkan data pastinya. Tetapi, kepada mereka yang secara sengaja tidak menghadiri Upacara Peringatan HGN itu, Bupati memastikan, semuanya akan mendapatkan dan menjalani hukuman. “Pegang omongan saya, kalau dia pegang jabatan pasti akan mendapatkan konsekuensi. Apapun caranya akan saya lakukan,” tegsasnya.
“Mulai hari ini, saya beritahu Anda (pejabat, pegawai, guru dan Kasek, red), saya akan melakukan sesuai aturan karena pagawai telah lupa diri,” sambung Bupati HBY, ketika memberikan sambutan dan menjadi pembina Upacara Peringatan HUT HGN tingkat Kabupaten Dompu itu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, HBY mengungkapkan, Dompu tetap menjadi garda terdepan bagi kemajuan di NTB. “Pencapaian-pencapaian ini jangan sampai ternodai oleh sikap pejabat yang tidak mau bekerjasama dan berandai-andai,” tegasnya. (zar)